Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 6 Sub Indo
Episode 6
sub
Tearmoon Teikoku Monogatari Subtitle Indonesia / Posted by yudowirawan / 1 tahun yang lalu
-
Flions 480pWish 480pExpandTurn on LightBagikanKomentar2414 Dilihat
Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 6 Subtitle Indonesia
Title: Tearmoon Teikoku Monogatari
Japanese: ティアムーン帝国物語~断頭台から始まる、姫の転生逆転ストーリー~
English: Tearmoon Empire Story
Synonyms: Gak Tau
Type: TV
Aired: Oct 8, 2023
Premiered: Fall 2023
Producers: Gak Tau
Licensors: Gak Tau
Studios: SILVER LINK.
Source: Light novel
Genre: Comedy, Fantasy, Time Travel
Duration: 23 min. per ep.Episode 6
MP4 360p
[Pdrain] - [Gofile] - [Mirror]
MP4 480p
[Pdrain] - [Gofile] - [Mirror]
MP4 720p
[Pdrain] - [Gofile] - [Mirror]Download Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 6Streaming Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 6 Subtitle Indonesia
Video Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 6 Sub Indo
Episode 7 Update 18 November
Tearmoon Teikoku Monogatari Episode 6 Sub Indo Mp4 240p 360p 480p 720p Bluray WEB-DL HD
Credit: Samehadaku, Oploverz, Otakudesu, Nekonime, SHINOBIJAWI
7.44 / 8,514
Sinopsis
Dikelilingi oleh tatapan penuh kebencian dari rakyatnya, putri egois dari Kekaisaran Tearmoon yang jatuh, Mia, melihat untuk terakhir kalinya ke matahari yang berdarah sebelum pedang guillotine jatuh... Hanya untuk bangun kembali saat berusia dua belas tahun. ! Seiring berjalannya waktu dan kesempatan kedua dalam hidup jatuh ke pangkuannya, dia bertekad untuk memperbaiki kesalahan yang tak terhitung jumlahnya yang menjangkiti Kekaisaran yang sedang sakit. Pemerintahan yang korup? Memeriksa. Masalah perbatasan? Memeriksa. Bencana alam dan perselisihan ekonomi? Memeriksa.
Wah, sepertinya banyak pekerjaan. Kerja keras dan Mia tidak bisa digabungkan, jadi dia mencari bantuan orang lain, dimulai dari pembantunya yang setia, Anne, dan pendeta yang brilian, Ludwig. Bersama-sama, mereka berjuang siang dan malam untuk memulihkan Kekaisaran. Sedikit demi sedikit, upaya tak kenal lelah mereka mulai mengubah jalannya sejarah, mendorong seluruh benua menuju masa depan yang baru. Dan mengapa putri egois itu berubah pikiran, Anda bertanya? Sederhana—dia tidak melakukannya. Dia hanya takut dengan guillotine. Sakitnya luar biasa, dan Mia lebih membenci rasa sakit daripada bekerja.